Kamis, 19 Desember 2013

STEP UP

"No matter what we go through. You step up. I'll step up too" - Step up by Samantha Jade

Bicara tentang film dance, menurut saya film Step Up adalah film dance paling keren yang pernah ada. Terbukti dari mulai Step Up 1 sampai Step Up Revolution yang terakhir ini saya menontonnya. Memang plot nya tidak berbeda jauh, standar saja. Setiap film Step Up pasti sudah bisa ditebak akhir ceritanya. Tapi mereka bisa merancang dan membungkusnya dalam satu cerita yang di dalamnya terdapat banyak sekali koreografi indah dan keren. Untuk penggemar berat film ini termasuk saya, kalian harus menonton Step Up Revolution. Film yang mungkin nanti ratingnya akan sangat tinggi sekali dan mengalahkan Expendables 2. Dan film ini juga banyak ditanggapi positif oleh penikmat film di dunia.

Berikut saya akan sedikit review film Step Up dari awal sampai terakhir ini:
Step Up 1: Dimainkan oleh Channing Tatum dan Jenna Dewan. Disini awal film dance ini dimulai. Berawal dari seorang street dancer kulit putih yang berkehidupan sederhana dan memiliki dua teman kulit hitam yang kompak. Dan kemudian ia tak sengaja bertemu dengan seorang ballet dancer wanita di sekolah seni ternama. Ketidaksengajaan mereka bertemu disebabkan karena Tyler Gage (diperankan oleh Channing Tatum) yang merusak properti di sekolah seni itu dan harus bertanggung jawab atas kerusakannya sehingga ia harus bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sekolah tersebut sampai akhirnya melihat Nora Clark (Jenna Dewan) sedang berlatih menari untuk kejuaraan sekolahnya. Tyler akhirnya menawarkan diri untuk membantu Nora Clark menjadi pasangan menarinya karena pasangan menari Nora cedera. Selama mereka menari, banyak konflik yang timbul sampai akhirnya mereka saling jatuh cinta dan memenangkan kejuaraan menari.

Menurut saya, film Step Up 1 ini menarik karena menggabungkan street dancer dan ballet dancer dalam satu stagesehingga hasilnya sangat indah. Dibandingkan dengan film Step Up lainnya, soundtrack di film Step Up 1 juga easy listening dan tidak selalu musik dance rap keras yang ditampilkan, tetapi juga musik RnB yang enak didengar. Saya sampai membeli CD album OST-nya, dan lagu terbaik di Step Up 1 ini menurut saya yaitu Step Up by Samantha Jade. Channing Tatum dan Jenna Dewan berhasil memerankan tokoh dancer disini. Channing Tatum terlihat keren dan cuek dengan gaya street dancernya dan Jenna Dewan tampak menjaga penampilan sebagaiballet dancer yang lembut.

Step Up 2: Plotnya sedikit berbeda. Kedua tokoh utama disini adalah street dancer. Masih menampilkan Channing Tatum sedikit di plot awal sebagai teman dari Andie West (Briana Evigan). Briana seorang street dancer masuk ke sekolah seni dan belajar menari yang menurutnya membosankan tidak sesuai dengan kehidupan aslinya sampai akhirnya bertemu dengan Moose (Adam G. Sevani) sahabat di sekolah seni tersebut. Ketika Andie ikut dalam tes untuk menari, ia bertemu dengan Chase Collins (Robert Hoffman). Sampai akhirnya mereka asik dalam street dance mereka dan mengikuti kejuaraan street dance ternama.


Step Up 3: Plotnya tidak jauh berbeda dan mirip-mirip dengan Step Up 3. Berawal dari kehidupan para street dancer lagi. Dimainkan oleh Rick Malambri sebagai Luke, Sharni Vinson sebagai Natalie, dan Adam G. Sevani sebagai Moose. Luke seorang street dancer memiliki kelompok yang diikuti oleh banyak street dancer handal dan mereka banyak mengikuti kejuaraan street dancer. Ketika kelompok Luke ingin mengikuti kejuaraan lagi, ia bertemu dengan Natalie hingga akhirnya Natalie bergabung dengan kelompok Luke. Ternyata Natalie adalah adik perempuan dari musuh Luke yang juga kelompok street dancer. Sampai semuanya diketahui Luke dan konflik bisa teratasi hingga Natalie dan Luke bergabung.

Plotnya tidak jauh berbeda dan mirip-mirip dengan Step Up 3. Hanya saja. Step Up 3 disajikan dengan 3D. Dengan berbagai efek yang menarik dilihat dan gerakan-gerakan dance baru yang menantang. Tapi tetap dengan musik sedikit keras

Step Up Revolution: Plotnya berbeda jauh. Tapi yang namanya Step Up pasti ada yang romansanya, perbedaan status. Dan yang paling penting, jenis dancenya berbentuk flashmob.  Berawal dari Emily (diperankan oleh Kathryn McCormick finalis So You Think You Can Dance), putri seorang pengusaha kaya datang ke Miami untuk menjadidancer profesional. Tidak lama kemudian ia jatuh cinta dengan Sean (diperankan oleh Ryan Guzman), seorang pemuda yang memimpin crew dance bernama The Mob. Sean dan teman-teman berusaha untuk memenangkan kontes untuk mendapatkan kesempatan sponsor utama. Lalu ayah Emily memiliki proyek pembangunan di lingkungan anak-anak The Mob, akhirnya Emily dan The Mob bergabung untuk menunjukkan aksi protes mereka dengan dance.

MIRACLE IN CELL NO 7

Selain ciamik dalam genre horor, film Korea juga bagus dalam genre humor atau drama. Adalah Miracle in Cell No. 7, film Korea yang menurut gue SUPER NICE. Dirilis bulan Januari 2013, Miracle in Cell No. 7 menyuguhkan sejak detik pertama sampai detik terakhir drama (baca: intrik) di dalam kepolisian Korea yang dibumbui cerita lucu ala Korea.

Film yang menelan biaya sebesar 3,5 miliar Won ini sukses di Korea. Dalam sebulan penayangan sejak perilisannya, film ini sukses menjaring 10 juta penonton lebih. Menjadikan film Korea ke-8 yang memperoleh laba tertinggi, karena berhasil memperoleh 10 kali lipat biaya produksinya.

Detail Film Korea

Judul: Miracle in Cell No.7 (English title) / Number 7 Room's Gift (literal title)
Judul Korea: 7beonbangui Seonmool
Hangul: 7번방의 선물
Director: Lee Hwan-Kyung
Penulis Skenario: Lee Hwan-Kyung, Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk
Producer: Lim Min-Sub
Cinematographer: Kang Seung-Ki
Rilis: 23 January 2013
Runtime: 127 min.
Genre: Drama / Comedy / Tearjerker / Prison / Father & Daughter / Law
Distributor: Next Entertainment World
Bahasa: Korean

Para Pemain Film Korea

Ryoo Seung-Ryong sebagai Yong-Goo
Park Shin-Hye sebagai Ye-Seung (Putri Yong-Goo)
Jung Jin-Young sebagai warden
Oh Dal-Su sebagai napi
Park Won-Sang sebagai napi
Jeong Man-Sik sebagai napi
Kim Jung-Tae sebagai napi

Sinopsis Film Korea Miracle in Cell No. 7

Film Korea Miracle in Cell No.7 menceritakan seorang ayah bernama Yong Goo (diperankan Ryoo Seung Ryong) yang memiliki keterbelakangan mental. Namun, begitu mencintai putrinya Ye Seung (diperankan Park Shin Hye) yang berusia 6 tahun. Suatu hari, berawal dari konflik pada sebuah tas kuning bergambar Sailor Moon, sesuatu yang telah dijanjikan Lee Yong-gu kepada Ye-sung, ia malah terjebak dalam sebuah kasus dengan tuduhan melakukan penculikan, kekerasan seksual, hingga pembunuhan pada anak seorang komisaris polisi, anak yang telah membeli tas terakhir yang telah lama mereka dambakan.

Ayah dan anak ini pun terpisah, Ye-sung dikirim ke sebuah lembaga pengasuhan. Sedangkan, Yong Goo dimasukan dalam sel penjara no.7, di mana sel tersebut memiliki tingkat keamanan tinggi. Penghuni lain di dalam sel tersebut menyadari kalau Yong Goo adalah seseorang yang memiliki keterbelakangan mental.

Yong Goo hanya memiliki satu keinginan: melihat putrinya, Ye Seung. Tetapi karena sel mereka memiliki peraturan tidak diperbolehkan menerima kunjungan, maka seluruh penghuni sel 7 yang dipimpin gangster kocak yang nyawanya diselamatkan Yong Goo berusaha mewujudkan keinginannya masing-masing termasuk berusaha agar Ye Seung dapat menemui ayahnya.

Setelah dewasa Ye Seung yang menjadi seorang mahasiswi hukum, berusaha sangat keras di pengadilan untuk membuktikan bahwa sesungguhnya sang ayah tidak bersalah.

Bagaimana kisah selanjutnya? Mampukah Yong Goo bertemu dengan putrinya Ye Sung kembali? Berhasilkah Ye Sung membuktikan ayahnya tidak bersalah? Saksikan dalam film Korea Miracle in Cell No. 7.

Sumber: Sinopsis FIlm Korea

SECRET

Secret adalah sebuah film yang berasal dari Taiwan yang dibintangi oleh aktor sekaligus pianist Jay Chou dan aktris sekaligus pianist Xiao Yu dan dirilis tahun 2007.
Dari covernya sendiri yang sudah terlihat bahwa film ini bergenre romantis, dengan partitur musik menghiasinya. Yup film ini mengambil setting di sekolah musik dan jalinan kasih siswa dan siswinya, yaa this is simple story . Di film ini kita akan meyaksikan permainan pianonya Jay Chou yang keren abis.Film ini di bintangi Jay Chou (kungfu dunk, initial D, the treasure hunters) dan Kwai Lun Mei. Oiaa dari wikipedia Jay Chou yang aku baca, di tahun 2011 nanti bakal ada secret 2. Film ini juga di sutradrai oleh Jay Chou sendiri, he is multi-talented artist, from Singer, musician, songwriter, composer, record producer, rapper, deejay, music video director, film director, music arranger, model, screenwriter until actor.Film ini bercerita tentang  Xiao Lun (Jay Chou) seorang siswa baru sekolah musik Tamkang Secondary School yang sedang mencari dimana ruang kelasnya, dan saat itu dia mendengar alunan piano dari sebuah  ruang kelas yang kosong yang berisi sebuah piano tua. Pada waktu itulah Xiao Lun bertemu dengan Xiao Yu (Kwai Lun Mei). Singkat cerita mereka jatuh cinta, karena keduanya mempunyai hobi bermain piano di ruang kelas gedung lama sekolah tersebut dan sama-sama menyukai old music.
Saat mereka bermain piano, Xiao Yu menunjukan sebuah buku musik tua yang tersimpan di bawah piano tersebut. Xiao Yu mengatakan lagu ini hanya bisa di mainkan di piano tua ini, jika kau memainkannya dengan nada lembut kau akan pergi melihat masa depan dan ketika kau memainkannya dengan nada cepat maka kau akan menemukan jalan pulang (aku rada-rada lupa dengan dialog ini). Pada waktu itu sih Xiao Lun gag ngeh dengan yang di omongin Xiao Yu.
Konflik cerita dimulai pada saat Xiao Yu gag sengaja melihat Qing Yi (Alice Tzeng) teman sekelas mereka sedang mencium Xiao Lun yang sedang menutup mata di ruang piano tersebut (sebenarnya Xiao Lun gag tau kalo yang nyium dia adalah Qing Yi, karena yang dia harapkan datang adalah Xiao Yu). Dari situ deh Xiao Yu mulai sering tidak masuk kelas dan menghindar dari Xiao Lun tepatnya gag menghindar tetapi menghilang. Xiao Yu bener-bener bagai hilang di telan bumi. Saat Xiao Lun mencoba menemui Xiao Yu di rumahnya , ibu Xiao Yu hanya mengatakan Xiao Yu tidak ingin bertemu dengannya. Saat wisuda, Xiao Yu sempat hadir karena pada saat itu Xiao Lun sedang bermain piano namun kemudian Xiao Yu pergi lagi. Karena itulah Xiao Lun menjadi tidak bersemangat, teman-temannya pun mengkhawatirkan keadaan Xiao Lun. Xiao Lun pun bercerita kepada teman-temannya mengenai Xiao Yu. Dan ternyata apa respon dari teman-temannya . .
Hemm . . sebenernya kalo diceritain gag bakal secret lagi, tapi karena tujuan aku nulis ini adalah mengulas film tersebut yaa aku critain deh ampe ending.
Respon teman-temannya adalah “Xiao Yu itu siapa”?, Yupp teman-temannya ga tau Xiao Yu itu siapa. Xiao Lun akhirnya menceritakan pertemuannya dengan Xiao Yu dari Xiao Yu yang masuk ke kelas Xiao Lun, mereka menari bersama, saat ngobrol di lorong sekolah sampai mereka bermain piano bersama. Dan teman-temannya mengatakan selama ini yang kita lihat kau selalu sendiri, saat kau menari pada pada pesta dansa kau menari sendiri, saat kau bermain piano kau bermain sendiri, dan kau sering tersenyum-tersenyum sendiri. Kita berpikir bahwa kau sakit jiwa.
Di filmnya juga ditampilkan flashback scene-scene yang dikatakan teman-temannya (aku juga berpikir bahwa Xiao Lun berhalusinasi dan selama ini dia bergaul dengan hantu wanita bernama Xiao Yu that’s my think).
Xiao Lun yang sedikit stress (hahaha menurutku) curhat kepada ayahnya yang diperankan oleh Anthony Wong. Xiao Lun hanya bercerita tentang gedung tua yang berisi piano tua, sang Ayah pun menunjukkan buku musik tua (yang pernah ditunjukkan Xiao Yu kepada Xiao Lun) kepada Xiao Lun. Dari situ Otak Xiao Lun flashback ke kata-kata Xiao Yu mengenai mitos buku tersebut. Dengan sekuat tenaga Xiao Lun berlari ke gedung tua tersebut yang pada malam hari itu juga akan di hancurkan oleh sekolah karena sudah lama tidak terpakai. Xiao Lun pun menerobos kerumunan pekerja dan masuk ke ruang kelas memainkan lagu yang ada di buku tua tersebut, sambil mengingat kata-kata Xiao Yu dia pun mulai memainkan lagu tersebut dengan tempo cepat di iringi gempuran traktor pengahancur tembok-tembok tersebut.
Di waktu yang sama, Ayah Xiao Lun yang masih bingung dengan kondisi Xiao Lun melihat isi buku musik tua tersebut, di akhir buku terdapat lipatan di pojok atas kertas yang bertuliskan nama Xiao Lun. Flashback sang ayah pun kembali berputar ke tahun 1979 mengingat seorang gadis bernama Xiao Yu yang memberikan buku ini kepada Ayah Xiao Lun yang pada waktu itu menjadi guru olahraga untuk menjaga buku ini. Xiao Yu adalah siswa sekolah musik yang tidak memiliki teman karena dituduh gila karena berpacaran dengan seorang laki-laki di masa depan yaitu si Xiao Lun (gara-gara ketua kelas ember yang membocorkan rahasia Xiao Yu kepada teman sekelas). Ayah Xiao Lun lah yang menjadi tempat curhat Xiao Yu mengenai kisah cintanya dengan pemuda masa depan.
Kembali ketahun sekarang, Ayah Xiaolun pun yang langsung sadar bahwa pemuda yang selama ini dicintai Xiao Yu adalah putranya sendiri, ayah Xiaolun berlari mengejar Xiaolun ke gedung tua untuk menghentikan permainan piano Xiaolun tapi langkahnya di hentikan para pekerja karena gedung tua tersebut sudah hancur. Kembali ke Xiaolun, saat dia bermain piano di nada terakhir tepat dengan gempuran traktor menghantam ruang kelas tersebut (keran banged efek tembok berputarnya dan perubahan kondisi di sekitar Xiao Lun saat dia bermain piano). Xiao Lun pun tetap berada di hadapan piano tersebut, hanya saja kondisi ruang kelas yang sangat berbeda  dan terkesan kuno. Yupp, Xiao Lun kembali ke masa Xiao Yu. Di saat yang sama saat Xiao Yu sedang berada dikelasnya, dia melihat Xiao Lun sedang tersenyum lebar ke arahnya dari luar kelas. Di ending film di perlihatkan bahwa Xiao Lun sedang berfoto di halaman sekolah saat wisuda dengan Xiao Yu disisinya. Finish.
Gimana menurut kalian ? Yang aku bisa simpulkan adalah:
1. Xiao Yu dan Xiao Lun memang berbeda zaman hidupnya Xiao Yu di tahun 1979 dan Xiao Lun di tahun 1999 (berbeda 20 tahun). Yahh seperti Time travel ato penjelajahan waktu.
2. Alur cerita ini gag mudah ditebak, awalnya juga aku berpikir kalo Xiao Lun itu berhalusinasi dengan hantu Xiaoyu. Tapi tenyata Xiao Yu benar-benar ada hanya saja hidup di masa yang berbeda.
3. Ini film ngga tau Happy ending atau Sad Ending. Kalo Di bilang Happy Ending juga bisa karena akhirnya mereka berdua bersatu kembali. Kalo di bilang Sad Ending juga bisa soalnya kan Xiao Lun ninggalin Ayahnya, yaa walopun di tahun 1979 mereka bakalan ketemu tetapi Sang ayah masih jadi guru dan belum menikah, dan tentunya tidak akan mengenal Xiao Lun.
4. Kalo di hitung-hitung kemungkinan Xiao Yu itu masih hidup di tahun 1999 mungkin dia berumur sekitar 40an tahun. Tetapi di film juga di ceritakan kalo Xiao Yu itu meninggal di usia muda (gatau sakit ato stress gara2 ketua kelas yang ember itu).
5. Dari awal sebenarnya kalo di perhatikan Xiao Yu itu cuman berkomunikasi sama Xiao Lun doang loh (di tahun 1999), dan aku juga baru nyadar dengan adanya flashback itu. Xiao Yu juga menghitung jumlah langkah kakinya dari ruang piano ke ruang kelas Xiao Lun, agar dia tidak lupa yang mana kelas Xiao Lun.
6. Permainan Piano Jay Chou sangat keren, baik yang dia duet dengan Xiao Yu ataupun saat dia battle dengan Master Piano di sekolahan tersebut. Efek komputerisasi juga bagus saat semua dinding berputar dan berubah ketika mereka memainkan lagu tersebut.

Minggu, 16 Juni 2013

i'm with him

i can't imagine myself without him. because i think i need him so deep
like earth need the sun to brighten itself











like the phone need it charger to keep it on











like the letter need the stamp to make itself get to the destination








like a woman need a man to through their whole life









i need him that much, that often, that deep, that wide. i think i can't be useful without him. i need him so much.
so baby, please, if you read this make your heart be my side every year, every month, every week, everyday, every hour, every minute and every second you have. i wish i can be the only one in your heart. i can have the biggest, the largest, the widest, the deepest and the greatest from you. i love you so much dear *huge hug*

Sabtu, 19 Januari 2013

Secantik bintang di langit

Semalam malam bintang. Betapa cantiknya sinarmu, memberikanku sedikit tambahan kebahagiaan di malam yang dingin ini.Apa? Ya! aku sangat bahagia malam ini. Kau tau kenapa?

Aku sudah bertanya padanya semua pertanyaan yang tersimpan selama ini. Aku memberitahunya apa yang aku ceritakan pada bulan dan matahari. Kekuatan? Tentu saja bukan milikku, Tuhan memberikannya melalui matahari.

Bintang, aku ingin menjadi sepertimu. Yang selalu berada di langit. Aku bisa melihat apa saja yang sedang ia lakukan. Meskipun ia tak menyadari keberadaanku tapi itu cukup bagiku.

Ketakutanku hilang, kecemasanku berubah menjadi kebahagiaan. Hanya dia yang mampu merubahnya memang. Saat kesedihanku terpancar dengan air mata, hanya dia yang mampu mengubahnya menjadi seuntai senyuman.

Bintang, awasi dia selalu. Berikan aku tanda jika ia dalam bahaya. Aku ingin menjadi seseorang yang selalu menemaninya seperti kau yang selalu menemani bulan.

Bintang, bolehkah aku menggantungkan harapanku setinggi dirimu di angkasa? Harapanku? Harapanku hanya agar ia selalu dikelilingi selaksa kebahagiaan. Agar aku dapat selalu melihat senyuman tersimpul di bibirnya. Semoga saja Tuhan mengabulkan permintaanku ini.


Sincerely,



Me ^^

Jumat, 18 Januari 2013

tak setegar matahari

Selamat siang matahari. Akhirnya kau bersinar lagi dengan gagahnya. Aku senang melihatmu begitu. Setidaknya kau bisa mengobati sedikit luka di hatiku.

Tidak. Aku tidak sedang bertengkar. Aku hanya merasa dia menjadi sedikit berbeda. Hanya perasaanku saja? Mungkin saja. Tapi tetap saja sikapnya membuatku sedih.

Aku memang bukan gadis yang cantik. Bukan juga gadis yang menjadi pujaan banyak orang. Bahkan mungkin tidak ada yang dapat dibanggakan dari seorang aku. Tapi aku punya sesuatu yang mungkin tidak orang lain miliki, yaitu ketulusan hati dalam mencintainya. Tapi sepertinya itu tidak berarti (lagi).

Matahari, bagaimana rasanya saat kau merasa tidak lagi dibutuhkan manusia? Saat manusia lebih mengharapkan kehadiran hujan dan bukan dirimu? Menyakitkan? Tentu saja. Sepertinya itu yang sedang aku rasakan. Aku merasa ia mulai tidak membutuhkanku, matahari. Mengapa aku bisa berpikir begitu? Aku juga tidak tahu pasti.


Apa yang aku pikirkan? Entahlah, aku juga tidak tahu. Perasaanku kacau. Sekacau keadaan kota Jakarta akibat mendapat kunjungan yang tak diharapkan dari banjir. Pikiranku keruh bagai genangan air yang membanjiri kotaku. Aku masih berpikir mengapa aku bisa berpikir begitu?

Mungkin  karena sekarang waktu yang ia berikan untukku semakin sedikit. Ya, aku tau dia punya banyak teman bau. Aku pun begitu. Tapi aku tetap mengutamakan dia karena bagiku dia yang terutama di hatiku. Mungkin tidak sebaliknya dengan dia. Aku berpikir, teman jauh lebih berharga untuknya dibanding aku. Matahari, apa aku benar? Semoga saja tidak.

Matahari, aku ingin menjadi sepertimu. Tetap berdiri tegak walau banyak orang yang tidak menginginkanmu. Tapi bagaimana bisa? Aku tak punya kekuatan sebesar itu? Bagaimana aku mendapatkannya? Ah, aku tahu. Bisakah kau meminjamkan sedikit kekuatanmu agar aku tetap bisa berdiri tegak?

Sincerely,


me



bulan, aku dan dirinya

semalam malam bulan. mengapa kau tak juga datang? apa kau bosan mendengar ceritaku? tapi aku memerlukanmu. aku ingin berbagi cerita denganmu. memang tak jauh berbeda dengan ceritaku sebelumnya. mungkin kau bosan ya? hmm sepertinya aku sedang seperti seorang anak kecil yang terus menerus merengek untuk minta dibelikan permen oleh ibuku.

aku memang sedikit egois. atau mungkin sangat egois. aku memintanya untuk selalu menemaniku. tapi tahukah kamu mengapa aku begitu? tak tahu? ya, aku pun tak tahu, aku hanya ingin menghabiskan seluruh waktuku bersamanya. apa itu terlalu egois?

bulan, apa dia bosan padaku? apa dia menghindariku? mungkin? mungkin aku harus mmberikannya waktu untuk sendiri. tapi aku tak ingin ia kesepian. aku ingin dia sepertimu, meskipun kau hanya ada saat matahari sudah bosan dengan bumi, tapi kau punya banyak teman. para bintang yang terus menemanimu meskipun mereka tak selalu terlihat. aku ingin dia sepertimu, bersinar dan selalu ada aku sebagai bintang di sisinya.

aku memang cukup tahu banyak tentangnya. tapi hanya satu yang aku tidak tahu. apakah ia masih menyayangiku seperti dulu? bulan, bisakah kau menjawab pertanyaanku ini? ahh kau pasti tak tahu. baiklah, mungkin aku harus bertanya langsung padanya. tapi bagaimana jika dia berbohong padaku?

ya, kau benar. aku terlalu berlebihan. aku terlalu takut kehilangannya. aku takut kalau kalau dia bosan padaku dan meninggalkanku. apa? ya, aku memang sangat menyayanginya. bahkan aku sangat mencintainya.

bulan, dapatkah kau membantuku? aku mau kau membawanya kesini, untuk memelukku dan menyakinkanku bahwa ia benar-benar mencintaiku.

bulan, ubahlah ia menjadi seperti engkau, menggenapi seluruh kehausan harapanku yang besar ini terhadapnya. buatlah ia mengerti diri, yang ingin dicintai tulus oleh dirinya.


sincerely,



me ^^