Jumat, 18 Januari 2013

bulan, aku dan dirinya

semalam malam bulan. mengapa kau tak juga datang? apa kau bosan mendengar ceritaku? tapi aku memerlukanmu. aku ingin berbagi cerita denganmu. memang tak jauh berbeda dengan ceritaku sebelumnya. mungkin kau bosan ya? hmm sepertinya aku sedang seperti seorang anak kecil yang terus menerus merengek untuk minta dibelikan permen oleh ibuku.

aku memang sedikit egois. atau mungkin sangat egois. aku memintanya untuk selalu menemaniku. tapi tahukah kamu mengapa aku begitu? tak tahu? ya, aku pun tak tahu, aku hanya ingin menghabiskan seluruh waktuku bersamanya. apa itu terlalu egois?

bulan, apa dia bosan padaku? apa dia menghindariku? mungkin? mungkin aku harus mmberikannya waktu untuk sendiri. tapi aku tak ingin ia kesepian. aku ingin dia sepertimu, meskipun kau hanya ada saat matahari sudah bosan dengan bumi, tapi kau punya banyak teman. para bintang yang terus menemanimu meskipun mereka tak selalu terlihat. aku ingin dia sepertimu, bersinar dan selalu ada aku sebagai bintang di sisinya.

aku memang cukup tahu banyak tentangnya. tapi hanya satu yang aku tidak tahu. apakah ia masih menyayangiku seperti dulu? bulan, bisakah kau menjawab pertanyaanku ini? ahh kau pasti tak tahu. baiklah, mungkin aku harus bertanya langsung padanya. tapi bagaimana jika dia berbohong padaku?

ya, kau benar. aku terlalu berlebihan. aku terlalu takut kehilangannya. aku takut kalau kalau dia bosan padaku dan meninggalkanku. apa? ya, aku memang sangat menyayanginya. bahkan aku sangat mencintainya.

bulan, dapatkah kau membantuku? aku mau kau membawanya kesini, untuk memelukku dan menyakinkanku bahwa ia benar-benar mencintaiku.

bulan, ubahlah ia menjadi seperti engkau, menggenapi seluruh kehausan harapanku yang besar ini terhadapnya. buatlah ia mengerti diri, yang ingin dicintai tulus oleh dirinya.


sincerely,



me ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar